Ninjamanager

Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com!
Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com! Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com! Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com! Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com! Train ninjas and save the world from evil on NinjaManager.com!

Minggu, 14 November 2010

Browse: Home / / LANJUTAN Daftar Isi Dan Bab 1

LANJUTAN Daftar Isi Dan Bab 1

lanjutannya
BAGIAN II: AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
BAB VIII. SEKLUS AKUNTANSI – TAHAP PENCATATAN TRANSAKSI
1. Tujuan Pengajaran
2. Siklus Akuntansi
3. Bukti Transaksi
4. Jurnal Standar
5. Pemindah bukuan ke Buku Besar
6. Ilustrasi Pencatatan dalam jurnal dan Pemindah bukuan ke Buku Besar
7. Istilah Baru
8. Pertanyaan, Latihan dan Soal
BAB IX. SIKLUS AKUNTANSI – TAHAP PENGIKHTISARAN
1. Tujuan Pengajaran
2. Neraca Saldo
a. Sumber pencatatan
b. Bentuk neraca saldo
3. Ayat Penyesuaian
a. Fungsi penyesuaian
b. Kumpulan data yang perlu disesuaikan
4. Neraca Lajur / Kertas Kerja
a. Fungsi dan pengertian kertas kerja
b. Bentuk – bentuk kertas kerja
c. Kegunaan kertas kerja
d. Langkah – langkah penyiapan kertas kerja
e. Penyiapan kertas kerja
f. Penyusunan laporan keuangan
g. Jurnal penutup
h. Istilah Baru
i. Pertanyaan, Latihan dan Soal

BAB I.
AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN


TUJUAN PENGAJARAN
 Dapat menjelaskan pengertian akuntansi
 Dapat menyebutkan dengan kalimat sendiri, difinisi akuntansi
 Dapat menyebutkan pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi
 Dapat menjelaskan pekerjaan yang ditangani oleh akuntan
 Dapat menyebutkan dan menjelaskan bidang-bidang yang dicakup dalam akuntansi
 Dapat menjelaskan peranan akuntansi dalam siklus kegiatan perusahaan

PENGERTIAN AKUNTANSI
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari sebenarnya kita telah sering menggunakan jasa bidang ini, sebagai contoh misalnya, ketika seorang ibu membuat catatan tentang barang-barang yang telah dibeli sehabis berbelanja, maka ibu tadi sebenarnya telah menerapkan sebagian tehnik akuntansi.
Contoh lainnya adalah, ketika seorang pemilik warung membuat catatan tentang orang-orang yang ngebon / ngutang diwarungnya, maka tanpa disadarinya pemilik warung ini sebenarnya juga telah pula menerapkan sebagian dari tehnik akuntansi. Mengapa mereka ( ibu dan pemilik warung ) melakukan pencatatan ? mereka melakukan pencatatan, karena mereka membutuhkan “ informasi “ guna membantu dalam proses menentukan tindakan yang diperlukan.
Seorang ibu yang telah membuat catatan belanja, pada hakekatnya karena ia ingin mengetahui berapa uang yang telah dikeluarkannya hari itu ? dan untuk apa saja ? Informasi mengenai pengeluaran bagi ibu ini sangat penting, terutama dalam rangka untuk mengetahui barang yang telah dibeli selama periode bulan tersebut, sehingga dengan informasi itu ia dapat memutuskan tentang barang – barang yang masih harus dibeli dibulan berikutnya, begitu pula dengan informasi mengenai harga-harga barang yang terdapat dalam catatan si ibu ini, nantinya dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam kegiatan berbelanja berikutnya.
Demikian halnya dengan pemilik warung yang membuat catatan tentang orang-orang yang ngebon diwarungnya, tujuannya adalah untuk mengetahui siapa-siapa saja orang yang masih memiliki hutang kepadanya ? berapa jumlahnya ?, informasi mengenai hutang ini nantinya dapat dipergunakan oleh pemilik warung sebagai pedoman dalam rangka memutuskan, apakah orang yang masih mempunya bon-bonan, bila ngutang lagi akan diberi atau tidak ?
Berdasar gambaran kedua contoh sederhana diatas, dapat disimpulkan bahwasannya :
Pertama, Informasi diperlukan untuk keperluan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Kedua, Informasi diperlukan untuk keperluan pertanggung jawaban.

Akuntansi sebenarnya berasal dari kata bahasa Inggris to accout yang berarti memperhitungkan atau mempertanggung jawabkan. Kata akuntansi diserap dari kata accountancy yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan accountant ( akuntan ) atau bersangkutan dengan hal-hal yang dikerjakan oleh akuntan.

Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berkepentingan dengan masalah pengadaan, pengabsahan, pencatatan, pengklasifikasian, pemrosesan, peringkasan , penganalisisan, penginterpretasian, dan penyajian secara sistematik informasi yang dapat dipercaya dan berdaya guna tentang transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan yang diperlukan dalam pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha dan yang diperlukan untuk dasar penyusunan laporan yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggung jawaban pengurusan keuangan dan lainnya.
Dengan demikian maka, orang atau pejabat didalam suatu organisasi yang bertugas mencatat transaksi keuangan, harus mampu :
1. Mengenal data keuangan yang sangat berhubungan dengan keputusan yang akan diambil oleh yang berwenang.
2. Memproses data tersebut.
3. Menterjemahkan kedalam suatu informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan.

Akuntansi menghasilkan informasi yang dituangkan dalam bentuk laporan atau statemen keuangan yang ditujukan / diperuntukkan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Pihak yang berkepentingan terhadap informasi keuangan dalam suatu organisasi perusahaan khususnya, adalah : Pihak internal dan eksternal. Manejemen jelas merupakan pihak internal yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian ( control ), pengkoordinasian ( coordination ), dan perencanaan ( planning ) operasi perusahaa. Informasi biasanya dituangkan dalam laporan Manajerial ( managerial repots ) yang dapat berupa antara lain : laporan interim, laporan unit produksi, laporan penjualan per daerah pemasaran, laporan pertanggung jawaban keuangan divisi, laporan penyimpangan produksi, dan lain sebagainya. Akuntansi yang membahas informasi keuangan dan laporan untuk kepentingan internal ini disebut dengan Akuntansi manajemen / manajerial ( management / managerial accounting ).
Adapun informasi yang ditujukan kepada pihak eksternal ( investor / pemilik, kreditor, pelanggan, pemasok, karyawan, lembaga pemerintah, dan masyarakat umum ), dituangkan dalam laporan keuangan resmi yang biasanya terdiri dari Neraca, laporan rugi - laba, laporan perubahan modal dan laporan perubahan posisi keuangan ( aliran kas ). Laporan keuangan resmi untuk pihak eksternal ini biasa disebut dengan laporan / statement keuangan umum ( general purpose financial statements ).
Akuntansi yang membahas prinsip, prosedur dan tehnik penyusunan laporan keuangan umum ini disebut dengan Akuntansi Keuangan ( financial accounting ).

Tujuan penyampaian informasi keuangan
Akuntansi lebih berkepentingan

0 komentar:

Posting Komentar




google talk

liniage II

Lineage II | Game Online Indonesia

Pages

data print blog

e4org come back © 2008 Template by:
Denzel Schiffer Efour